YOGYAKARTA (MAN 2 Yogyakarta) – Prestasi kembali ditorehkan oleh MAN 2 Yogyakarta. Sebanyak 39 siswa berhasil lolos sebagai peserta Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 bidang Riset. Ajang bergengsi tingkat nasional ini menjadi wadah bagi generasi muda madrasah untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, meneliti, dan menghadirkan solusi nyata atas permasalahan di tengah masyarakat.

Para peserta dari MAN 2 Yogyakarta terbagi dalam tiga rumpun besar riset, yakni Integrasi Keislaman dan Keilmuan (Ekoteologi), Sustainable Development Goals (SDGs), serta Transformasi Digital untuk Pembangunan Nasional. Melalui riset yang mereka gagas, para siswa diharapkan mampu menjembatani antara keilmuan dan nilai-nilai spiritualitas Islam, sekaligus menjawab tantangan era modern yang kian kompleks.

Partisipasi ini tidak lepas dari peran serta dua guru pembina, Nuning Setianingsih, S.Si., M.Pd. dan Indra, S.Pd., yang dengan penuh dedikasi mendampingi siswa sejak tahap penyusunan proposal hingga persiapan presentasi. Keduanya menekankan pentingnya orisinalitas gagasan, kreativitas, serta kebermanfaatan riset yang dilakukan. Dengan pendampingan intensif, para siswa diarahkan untuk melahirkan karya penelitian yang memiliki dampak nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan kemajuan bangsa.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap capaian ini. “Kami bangga anak-anak berani mengambil tantangan riset di tingkat nasional. Semoga pengalaman ini menjadi motivasi untuk terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi adik-adiknya. Lebih dari itu, kami berharap karya riset yang mereka hasilkan membawa kebermanfaatan luas bagi masyarakat,” ungkapnya.

Partisipasi 39 siswa dalam OMI 2025 ini juga menjadi bukti nyata komitmen MAN 2 Yogyakarta dalam menumbuhkan budaya riset di lingkungan madrasah. Tidak hanya mendorong siswa untuk berprestasi di bidang akademik, madrasah juga berupaya menyiapkan generasi yang kritis, inovatif, dan berkarakter Islami.

Dengan semangat kolaborasi antara siswa, pembimbing, dan dukungan penuh dari madrasah, MAN 2 Yogyakarta optimis dapat menorehkan prestasi gemilang di ajang OMI 2025, sekaligus mengukir sejarah baru dalam dunia riset madrasah. (pusp)