Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Semangat demokrasi dan kepemimpinan terasa kuat di halaman depan gedung perpustakaan dan laboratorium IPA MAN 2 Yogyakarta pada Senin (6/10/2025). Dalam agenda orasi calon ketua OSIS, seluruh civitas akademika MAN 2 Yogyakarta berkumpul dengan penuh antusias untuk menyimak gagasan-gagasan segar dari para calon pemimpin muda madrasah.
Salah
satu calon yang mencuri perhatian adalah Akhsan Farabi Hadly, yang tampil penuh
percaya diri dengan orasi bertajuk “Menjadikan OSIS bukan sekadar jabatan,
tetapi jembatan antara murid dan guru, antara ide dan aksi, serta antara
masalah dan solusi.” Dalam penyampaiannya, Akhsan menegaskan bahwa OSIS harus
menjadi wadah yang hidup, terbuka, dan mampu menjawab kebutuhan nyata siswa
serta lingkungan madrasah.
Menurut
Akhsan, OSIS bukan hanya tentang menjalankan rutinitas, tetapi tentang
menghadirkan ruang bagi kreativitas tanpa batas, menumbuhkan semangat
kolaborasi, dan menjadi pelopor perubahan positif. “OSIS harus bisa menjadi
tempat tumbuhnya ide, semangat, dan aksi nyata yang membawa kemajuan bersama,”
ungkapnya penuh keyakinan.
Dalam
pemaparan misinya, Akhsan mengusung empat pilar utama: memberikan ruang nyata
bagi setiap suara siswa melalui kolaborasi OSIS dan MPK, merancang kegiatan
yang segar dan bermakna sesuai aspirasi siswa, memperkuat kerja sama yang
harmonis dengan menanamkan nilai tanggung jawab dan semangat positif, serta
meningkatkan citra positif MAN 2 Yogyakarta melalui pengembangan budaya
berprestasi, baik akademis maupun nonakademis yang berlandaskan nilai-nilai
Islam.
Orasi
Akhsan mendapat apresiasi dari para panelis, yakni Surya Triana Suprihatin,
S.Pd., Leni, S.Si., M.Pd., dan Harun Ikhwantara, S.Pd.I., yang memberikan
pertanyaan reflektif serta dorongan bagi para calon untuk berpikir visioner.
Pertanyaan kritis juga disampaikan oleh guru Sri Narwanti, S.Pd., M.Pd., dan
beberapa siswa, menambah semarak diskusi yang bernas dan inspiratif.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kampanye ide, tetapi juga sarana pembelajaran demokrasi, kepemimpinan, dan komunikasi publik bagi para siswa. Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat para calon. “Kami ingin calon ketua OSIS menjadi pemimpin muda yang berani, bijak, dan berempati. Kepemimpinan sejati lahir dari keinginan untuk melayani dan memberi manfaat bagi sesama,” ujarnya.
Dengan
semangat “MAN 2 Yogyakarta Berdaya, Berintegritas, Berdaya Saing, dan
Berbudaya,” kegiatan orasi calon ketua OSIS ini menjadi bukti nyata bahwa
madrasah terus menumbuhkan generasi muda yang berpikir kritis, kreatif, dan
siap menjadi pemimpin masa depan, pemimpin yang menjembatani perubahan menuju
kebaikan bersama. (pusp)
Berikan Komentar