Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta meluncurkan inisiatif ramah lingkungan dengan membuka Bank Sampah di lingkungan madrasah, dikoordinir Umi Solikatun, S.Pd dengan Penanggung Jawab Wakaur Sarana Prasarana Afwan Suhaemi, S.Pd dan Stafnya Khusnul Daroyah, S.Pd. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar.
Gerakan Peduli
Lingkungan dilaksanakan setiap Jumat. Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno,
S.Pd, MA dan Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM menyambut baik dan berikan
apresiasi tinggi. Program ini melibatkan seluruh elemen sekolah, baik siswa,
guru maupun tendik. Guru juga aktif memberikan materi tentang pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan.
Siswa diajarkan cara memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, dan organik. Hal ini membantu siswa memahami pentingnya pengelolaan sampah sejak dini. Dengan adanya Bank Sampah, diharapkan jumlah sampah yang dibuang sembarangan dapat berkurang secara signifikan. Sampah yang terkumpul akan didaur ulang atau dimanfaatkan kembali.
Sampah yang terkumpul di Bank Sampah dapat dijual ke pengepul sampah atau pabrik daur ulang. Hasil penjualannya akan digunakan untuk pendukung kegiatan. Program ini mengajarkan siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengembangkan rasa tanggung jawab sosial.
Orang tua siswa menyambut baik
program ini. Mereka melihat adanya perubahan positif dalam kebiasaan anak-anak
mereka yang kini lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Banyak orang tua
yang juga mulai menerapkan sistem pengelolaan sampah di rumah mereka.
Bank Sampah di MAN 2 Yogyakarta
merupakan langkah konkret dalam mengajarkan kepedulian lingkungan kepada siswa
sejak dini. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda akan lebih
sadar dan bertanggung jawab dalam mengelola sampah, sehingga tercipta
lingkungan yang bersih dan sehat. Program ini juga menjadi contoh yang baik
bagi sekolah lain untuk menerapkan inisiatif serupa.
Berikan Komentar