Cegah Anemia Remaja, Puskesmas Ngampilan Gelar Sosialisasi Tablet Tambah Darah di MAN 2 Yogyakarta Bersama PPL UGM

Foto saat sosialisasi program TTD oleh Ngampilan bersama Mahasiswa PPL UGM

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta)  – Upaya pencegahan anemia pada remaja putri terus digencarkan oleh instansi kesehatan. Senin (10/11/2025), program Puskesmas Ngampilan ini bekerja sama dengan mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Kedokteran Prodi Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Sosialisasi Tablet Tambah Darah (TTD) di MAN 2 Yogyakarta. Kegiatan tersebut dilakukan secara berkala dan  diikuti oleh puluhan siswi kelas X dengan antusias.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja putri mengenai pentingnya menjaga kadar hemoglobin dalam darah melalui konsumsi rutin tablet tambah darah. Dalam sambutannya, perwakilan Puskesmas Ngampilan, Cahyono Teteki Bangun Harjono, menjelaskan bahwa anemia merupakan salah satu masalah gizi yang umum dialami remaja, terutama pada perempuan usia sekolah. “Anemia dapat berdampak pada konsentrasi belajar, kelelahan, dan bahkan memengaruhi perkembangan otak. Karena itu, kami berharap para siswi MAN 2 Yogyakarta dapat rutin mengonsumsi tablet tambah darah seminggu sekali,” jelasnya.

Mahasiswa PPL UGM turut berperan aktif dalam memberikan edukasi interaktif mengenai gizi seimbang, pola makan sehat, dan cara mengonsumsi TTD yang benar. Salah satu mahasiswa PPL, Jihan Mutia sangat antusias dalam melakukan simulasi mengenai konsumsi TTD. “Program ini sejalan dalam membentuk peserta didik yang sehat, cerdas, dan berkarakter. Kesehatan remaja, khususnya para siswi, menjadi bagian penting dari pembentukan generasi unggul,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para siswi juga mendapatkan pembagian tablet tambah darah gratis dan lembar pemantauan konsumsi TTD untuk memastikan kepatuhan konsumsi secara berkelanjutan. Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab seputar mitos dan fakta tentang TTD serta tips menjaga kesehatan selama masa remaja. Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, diharapkan para siswi MAN 2 Yogyakarta menjadi agen perubahan kesehatan di lingkungan madrasah maupun keluarga.(cio)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp