Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Sosok muda penuh semangat kembali mengharumkan nama bangsa. Anezca Aurelia Shalehah, siswi kelas XF MAN 2 Yogyakarta, berhasil mencatat di sejarah hidupnya, dengan meraih Juara 1 Internasional pada ajang bergengsi International Karate Championship Yogyakarta Open Tournament (YOT) V – Kemenpora RI Cup 2025.

Melansir KRJOGJA.com, para karateka yang datang dari 18 provinsi di Indonesia plus luar negeri begitu antusias mengikuti event beladiri berkelas internasional bertajuk <I> International Karate Championship Piala Kemenpora Yogyakarta Open Tournament (YOT) V- 2025<P>. Event YOT yang telah dimulai sejak masa pandemi Covid-19, tahun 2020 tersebut digeber di GOR Among Raga Yogya, selama tiga hari mulai Jumat (29/8) hingga Minggu (31/8).

“Pesertanya luar biasa, cukup banyak. Mereka yang mengikuti ajang ini sebanyak 4.500 karateka, terdiri 1.500 karateka kelas open (prestasi) dan 3.000 karateka kelas festival atau pemula. Mereka berasal dari 18 provinsi di Indonesia plus luar negeri yaitu India yang mengirimkan wakilnya sebanyak 10 karateka. Untuk hari pertama dan kedua, para karateka tampil di kelas open. Sedangkan Minggu (31/8), peserta bertarung di kategori festival,” ujar Senpai Hanung Prajarta, wakil Ketua panitia penyelenggara YOT V tahun 2025 di sela berlangsungnya pertandingan yang disaksikan banyak penonton. (Sumber : KRJOGJA.com)

Di tengah deru sorakan penonton di GOR Among Raga Yogyakarta (29–31 Agustus 2025), Anezca tampil penuh percaya diri, memadukan teknik, mental juara, dan semangat pantang menyerah. Ribuan peserta dari 18 provinsi di Indonesia hingga India harus mengakui ketangguhan karateka muda asal MAN 2 Yogyakarta ini.

Prestasi Anezca bukan sekadar kemenangan, melainkan pesan inspiratif bahwa usia muda bukan penghalang untuk meraih mimpi besar. Dengan kerja keras, disiplin, dan doa, siswi madrasah bisa berdiri sejajar dengan para atlet internasional.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi Anezca, tetapi juga mengharumkan nama MAN 2 Yogyakarta di kancah nasional bahkan internasional. Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas pencapaian siswinya.

Anezca pun menyampaikan pesan, kesan, dan harapannya usai meraih gelar juara, “Saya sangat bersyukur bisa meraih prestasi ini. Perjuangan tidak mudah, ada banyak latihan, jatuh bangun, bahkan rasa lelah yang kadang membuat ingin menyerah. Tapi doa orang tua, dukungan guru, dan semangat teman-teman membuat saya kuat hingga bisa berdiri di podium juara,” ucapnya penuh haru.

Ia menambahkan, kemenangan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih panjang.

“Saya berharap prestasi ini bisa menjadi motivasi untuk terus mengharumkan nama madrasah, keluarga, dan Indonesia. Semoga teman-teman di MAN 2 Yogyakarta juga berani bermimpi besar, karena tidak ada yang mustahil selama kita mau berusaha,” tambahnya penuh semangat.

Tutur Kepala Madrasah, “Ini adalah bukti bahwa dengan semangat, kerja keras, dan doa, siswa-siswi MAN 2 Yogyakarta bisa berprestasi di panggung internasional. Semoga Anezca menjadi inspirasi bagi teman-temannya,” imbuh beliau. (pusp)