Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Puncak peringatan Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta pada Kamis (25/09/2025) berlangsung penuh makna. Bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum didampingi Kasi Kursis Anita Isdarmini, M.Hum, seluruh civitas akademika menyaksikan momen simbolis yang sarat nilai: pelepasan 75 ekor burung di halaman madrasah.
Pelepasan
burung bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah filosofi kebebasan, harapan,
dan cita-cita. Setiap burung yang terbang melambangkan doa agar generasi MAN 2
Yogyakarta memiliki semangat setinggi langit, bebas mengembangkan potensi, dan
tetap kembali memberi manfaat bagi lingkungan, seperti burung yang selalu
pulang ke sarangnya.
Dalam
sambutannya, Dr. Ahmad Bahiej menegaskan bahwa usia 75 tahun bagi sebuah
lembaga pendidikan adalah momentum meneguhkan peran dan visi.
“Burung
yang kita lepaskan ini adalah simbol. Ia mengajarkan bahwa kebebasan harus
diimbangi dengan tanggung jawab. Begitu pula siswa MAN 2 Yogyakarta, mereka
harus meraih prestasi setinggi mungkin, tetapi tetap berpijak pada akhlak
mulia,” tuturnya.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa pelepasan
burung adalah pengingat akan misi madrasah sebagai rahmatan lil ‘alamin.
“Setiap
kepakan sayap burung adalah doa dan harapan. Kami ingin anak-anak Mandaya
berani bermimpi besar, sekaligus menjadi cahaya bagi masyarakat. Milad ke-75
ini adalah tonggak untuk semakin berdaya, berbudaya, dan bermakna,” ungkapnya.
Suasana
haru sekaligus khidmat menyelimuti acara. Tepuk tangan dan sorak gembira pecah
saat burung-burung itu membumbung tinggi di angkasa, seakan membawa pesan bahwa
madrasah ini siap menatap masa depan dengan penuh optimisme.
Bagi siswa, pelepasan 75 burung menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Nadia Zahra, salah satu perwakilan siswa, menyampaikan kesannya dengan penuh refleksi.
“Saat
melihat burung-burung itu terbang, saya merasa seperti melihat impian kami juga
ikut terbang tinggi. Milad ke-75 ini memberi pesan bahwa kami bebas bermimpi,
tapi harus tetap kembali untuk memberi manfaat. Sama seperti burung yang pasti
pulang ke sarangnya,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Dengan
pelepasan 75 burung, MAN 2 Yogyakarta menegaskan bahwa Milad bukan hanya
tentang mengenang masa lalu, tetapi juga menyulam harapan untuk masa depan, masa di mana madrasah terus hadir sebagai rumah ilmu, karakter, dan
kemanusiaan.
Milad
ke-75 MAN 2 Yogyakarta: Terbang Tinggi Bersama Harapan, Bermakna
untuk Bumi dan Umat. (pusp)
Berikan Komentar