Guru MAN 2 Yogyakrta, Khusnul Daroyah Wakili DIY di Ajang GTK Inspiratif Kemenag RI 2025

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - MAN 2 Yogyakarta kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui salah satu gurunya, Khusnul Dra Daroyah, yang terpilih mewakili DIY pada ajang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Inspiratif Kementerian Agama Tahun 2025. Terpilihnya Khusnul menegaskan bahwa dedikasi, kreativitas, dan ketulusan dalam mengajar mampu melampaui batas ruang kelas dan memberi dampak luas bagi madrasah serta masyarakat. Di tengah dinamika pendidikan modern, sosok Khusnul tampil sebagai figur yang tidak hanya cakap dalam mengajar, tetapi juga menggerakkan perubahan melalui karya inovatif dan kepedulian sosialnya.

Penghargaan GTK merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Agama bagi guru dan tenaga kependidikan yang mengemban peran strategis dalam memadukan transfer ilmu dan pembentukan karakter. Di madrasah, tanggung jawab ini lebih kompleks, karena guru dituntut menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan. Karena itu, predikat sebagai guru inspiratif bukanlah pencapaian sederhana, ia adalah pengakuan atas perjalanan panjang, usaha konsisten, dan keteladanan yang terlihat nyata dalam keseharian.

Mengusung motto “Kerja Ikhlas Tuntas Manfaat” serta “Satu Aksi Satu Perubahan,” Khusnul memaknai profesinya sebagai ruang pengabdian. Mottonya bukan sekadar semboyan, tetapi diwujudkan dalam setiap langkah. Di MAN 2 Yogyakarta, ia mengemban amanah sebagai pembimbing OSN Matematika, pembimbing proyek P5RA, staf sarpras, serta Koordinator Program Lingkungan Hidup (PLH). Dalam setiap tugas, ia hadir sebagai role model yang memberi energi positif bagi kolega dan peserta didik.

Sebagai pengajar matematika, Khusnul dikenal inovatif dalam merancang pembelajaran. Ia mengembangkan berbagai media dan strategi kreatif seperti Pengulangan Berjarak, media tepat guna Permutasi-Kombinasi, media Garis Singgung Lingkaran, hingga ROTAR Trigonometri. Ia juga memproduksi video pembelajaran yang memudahkan siswa memahami konsep. Tidak heran jika banyak siswa memberikan testimoni positif. “Bu Khusnul itu kalau mengajar mudah dipahami, membuat matematika jadi lebih mudah,” ujar salah satu siswa. Pengakuan lain menyebutnya sebagai guru yang cerdas, sabar, teliti, dan penuh semangat.

Produktivitas Khusnul tidak berhenti di kelas. Ia aktif berkarya melalui penulisan buku, publikasi jurnal, menjadi editor buku ber-ISBN, hingga mempresentasikan praktik terbaik dalam berbagai forum ilmiah. Jejak karya ini menunjukkan bahwa ia memahami betul peran guru sebagai pembelajar sepanjang hayat.

Di luar madrasah, kiprah sosial Khusnul juga menginspirasi banyak orang. Berawal dari keprihatinannya terhadap penggunaan gawai berlebihan, ia membangun taman baca di teras rumahnya sebagai ruang aman bagi anak-anak kampung. Ia membiasakan mereka membaca buku, berdiskusi, dan berkegiatan positif. Bersama ibu-ibu PKK, ia menginisiasi kegiatan pemberdayaan seperti pembuatan sabun cair dan olahan makanan, sehingga kegiatan literasi terapan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung.

 

Kesadaran akan pentingnya lingkungan bagi pendidikan mendorong Khusnul menggagas program Gendarling (Generasi Sadar Lingkungan) di MAN 2 Yogyakarta. Program ini membuat lingkungan madrasah semakin asri, bersih, dan tertata. Upayanya menciptakan ruang belajar yang nyaman menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga melalui lingkungan yang membentuk karakter.

 

Atas pencapaian ini, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd, menyampaikan apresiasi tinggi. “Sekali lagi, selamat atas prestasi yang diraih. Kami selalu mendoakan Ibu Khusnul agar senantiasa diberikan keberkahan, kesehatan, dan kesuksesan dalam menjalankan tugas mulia sebagai seorang pendidik,” ujarnya.

 

Khusnul Dra Daroyah menjadi contoh bahwa guru inspiratif bukan hanya mereka yang unggul dalam akademik, tetapi juga yang mampu menghadirkan perubahan, menggerakkan lingkungan, dan memberi manfaat luas. MAN 2 Yogyakarta bangga memiliki sosok pendidik yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menebarkan nilai dan dampak yang terus hidup dalam hati para siswanya dan masyarakat.


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp