Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Kamis, 25 September 2025, Perayaan Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta bukan hanya semarak dengan panggung seni dan prestasi, tetapi juga menghadirkan kepedulian sosial yang menyentuh hati. Salah satunya melalui kegiatan donor darah yang digelar bekerja sama dengan PMI Kota Yogyakarta.
Menariknya,
bukan hanya guru dan siswa, namun wali murid juga turut ambil bagian dalam
kegiatan mulia ini. Dwi Winarsih, wali murid dari kelas X.B sekaligus ibu dari
ananda Fathir, ikut serta mendonorkan darahnya. Perempuan yang sehari-hari
tinggal di Balai Catur, Ngaglik, ini menyampaikan rasa syukur bisa menjadi
bagian dari program sosial madrasah. “Program ini sangat bagus dan bermanfaat.
Saya senang sekali bisa ikut berbagi melalui donor darah. Semoga program
semacam ini terus rutin dilakukan,” ungkapnya dengan penuh keikhlasan.
Ika
Herawati dari PMI Kota Yogyakarta yang hadir mendampingi kegiatan mengapresiasi
semangat partisipasi seluruh elemen madrasah. Menurutnya, donor darah bukan
sekadar kegiatan sosial, tetapi juga aksi nyata kemanusiaan. “Kita tidak pernah
tahu darah yang kita donorkan akan menyelamatkan siapa. Tapi yang pasti, satu
kantong darah bisa berarti satu nyawa,” jelasnya.
Kegiatan
donor darah dalam rangka Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta ini memang rutin digelar
sebagai wujud nyata kepedulian madrasah terhadap sesama. Kepala MAN 2
Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada semua
pihak yang berpartisipasi, termasuk wali murid. “Donor darah ini adalah simbol
keikhlasan. Dari madrasah, untuk masyarakat, dan untuk kemanusiaan,” tegasnya.
Peringatan
milad kali ini pun menjadi pengingat bahwa perayaan bukan hanya tentang
kegembiraan, tetapi juga tentang berbagi kehidupan. Setetes darah yang
didonorkan membawa sejuta harapan bagi mereka yang membutuhkan.
Milad
ke-75 MAN 2 Yogyakarta: Berdaya, Berbudaya, dan
Bermakna untuk Sesama. (pusp)
Berikan Komentar