Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Kalimat itu tepat menggambarkan perjalanan Rizky Alrasyid Maulana, siswa kelas XII G MAN 2 Yogyakarta, yang berhasil lolos seleksi Liga Elite Pro Academy (EPA) U-20 dan resmi bergabung dengan PSIM Yogyakarta. Prestasi ini menjadi bukti bahwa dedikasi dan semangat pantang menyerah mampu membuka jalan menuju karier sepak bola profesional.
Sejak
duduk di bangku madrasah, Rizky dikenal sebagai siswa yang memiliki semangat
tinggi, kedisiplinan luar biasa, dan tekad kuat dalam olahraga. Setiap latihan
ia jalani dengan sungguh-sungguh, bahkan di tengah padatnya aktivitas belajar.
Ketekunannya berbuah manis ketika ia berhasil melewati serangkaian seleksi
ketat yang digelar oleh PSIM Yogyakarta, klub sepak bola legendaris asal Kota
Pelajar yang menjadi kebanggaan masyarakat Yogyakarta.
Liga
Elite Pro Academy (EPA), yang berada di bawah naungan PSSI dan PT Liga
Indonesia Baru, merupakan ajang resmi pembinaan pemain muda berbakat. Kategori
U-20 menjadi jenjang terakhir sebelum para pemain benar-benar melangkah ke
dunia profesional. Dalam ajang ini, para pesepak bola muda dilatih untuk
mengasah teknik, taktik, serta mental bertanding agar siap menghadapi atmosfer
kompetisi nasional.
“Saya
sangat bersyukur bisa lolos ke EPA U-20. Ini adalah kesempatan besar untuk
belajar, berkembang, dan meniti karier sebagai pemain profesional. Saya ingin
membawa nama baik MAN 2 Yogyakarta dan membuktikan bahwa siswa madrasah juga
bisa bersinar di dunia sepak bola,” ujar Rizky penuh semangat.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., turut memberikan apresiasi atas
keberhasilan Rizky. “Kami bangga memiliki siswa seperti Rizky yang mampu
menyeimbangkan prestasi akademik dan nonakademik. Keberhasilannya adalah bukti
bahwa madrasah mampu mencetak generasi yang tangguh, berkarakter, dan siap
bersaing di dunia nyata,” ujarnya.
Sementara itu, Wakaur Kesiswaan MAN 2 Yogyakarta, Leni, S.Si., M.Pd., memberikan pesan penuh makna bagi Rizky dan siswa lainnya. “Menembus EPA U-20 bukanlah hal mudah. Diperlukan kerja keras, disiplin, dan komitmen jangka panjang. Kami berharap Rizky terus menjaga semangat dan kerendahan hatinya, karena perjalanan meniti karier baru saja dimulai. Semoga ia menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk berani bermimpi besar dan mewujudkannya dengan usaha nyata,” tuturnya dengan bangga.
Keberhasilan
Rizky Alrasyid Maulana menembus Liga Elite Pro Academy U-20 bersama PSIM
Yogyakarta menjadi simbol tekad generasi muda MAN 2 Yogyakarta dalam menembus
batas. Dengan semangat juang dan karakter kuat, madrasah ini kembali
membuktikan perannya dalam mencetak bintang lapangan hijau berakhlak mulia dan
berprestasi tinggi. (pusp)
Berikan Komentar