Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kreativitas dan kepedulian lingkungan kembali menghantarkan MAN 2 Yogyakarta meraih prestasi nasional. Dalam ajang Business Plan Siswa Madrasah yang menjadi rangkaian Rakernas MA Plus Keterampilan Tahun 2025, karya inovatif bertajuk “I-Green (Innovation-Garbage Bin): Sebagai Solusi Cerdas Anak Bangsa dalam Penerapan Ekoteologi Menuju Indonesia Emas” sukses meraih Juara 3 Nasional, mengungguli berbagai peserta dari madrasah se-Indonesia.
Karya
tersebut dikembangkan oleh dua siswa berbakat, Adinda Dwi Laelani dan Kevin
Abiyyi Yusuf Elmiro, dengan bimbingan tiga guru pengampu: Sri Narwanti, S.Pd,
M.Pd,; Muhammad Iqna Hibatallah, S.Pd.; dan Muhammad Hardiyanto, S.Kom.
Ketiganya menjadi pendamping utama yang memastikan proses riset, desain, hingga
penyusunan proposal berjalan sistematis dan berbasis data.
“I-Green”
menghadirkan konsep tempat sampah pintar (Smart Garbage Bin) yang dirancang
untuk memisahkan sampah organik dan anorganik secara otomatis. Lebih jauh, alat
ini dilengkapi pisau pencacah otomatis yang mampu mengolah sampah organik
menjadi potongan kecil sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak maupun
bahan kompos.
Teknologi
sensor gerak, sistem pemilah otomatis, dan fitur pencacah terintegrasi menjadi
nilai unggul yang dinilai relevan dengan kondisi Indonesia yang menghasilkan
lebih dari 188 juta ton sampah per tahun. Produk ini ditawarkan sebagai solusi
cerdas yang memadukan teknologi, kepedulian lingkungan, dan edukasi masyarakat.
Selain
itu, konsep ekoteologi menjadi ruh utama inovasi ini—mengajak masyarakat
memandang pengelolaan sampah sebagai tanggung jawab spiritual atas anugerah
alam yang harus dijaga. Pendekatan ini menjadikan “I-Green” tidak hanya
bernilai teknis, tetapi juga memiliki kedalaman makna dan konteks sosial.
Pengumuman
Juara 3 dilakukan dalam rangkaian pameran dan presentasi karya di Grand Hotel
Serpong, Tangerang, yang dihadiri oleh para kepala madrasah, guru keterampilan,
dan tamu undangan nasional. Prototipe “I-Green” menarik perhatian banyak
peserta yang kagum dengan kemampuan alat dan peluang bisnis yang ditawarkan.
Penyerahan
piala kejuaraan dan piagam penghargaan dilakukan secara langsung oleh Dr. Imam
Bukhori, M.Pd., yang menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pengembangan
Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga dan
apresiasi mendalam atas capaian tersebut.
“Prestasi
ini menunjukkan bahwa siswa madrasah mampu menghadirkan inovasi yang berakar
pada kepedulian lingkungan dan didukung teknologi modern. Ini adalah bukti
bahwa generasi muda MAN 2 Yogyakarta siap berkontribusi bagi Indonesia Emas,”
ujarnya.
Keberhasilan
ini semakin meneguhkan posisi MAN 2 Yogyakarta sebagai madrasah yang konsisten
mengembangkan keterampilan berbasis teknologi, sains, dan lingkungan. Melalui
pembelajaran terstruktur dan pendampingan intensif, madrasah berkomitmen
menumbuhkan generasi yang kreatif, visioner, dan mampu menghadirkan solusi
nyata untuk persoalan bangsa.
Prestasi
“I-Green” di tingkat nasional menjadi bukti bahwa gagasan brilian anak-anak
madrasah mampu bersaing dan memberikan dampak. MAN 2 Yogyakarta berharap
inovasi ini dapat terus dikembangkan dan suatu saat dapat diimplementasikan di
masyarakat luas. (pusp)
Berikan Komentar