Jumat Barokah: Ketulusan MAN 2 Yogyakarta Berbagi Sarapan untuk Sesama

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) - Setiap Jumat pagi, sejumlah guru dan tenaga kependidikan MAN 2 Yogyakarta tampak berdiri di tepi jalan depan madrasah. Di tangan mereka, tergenggam puluhan nasi bungkus yang siap dibagikan kepada masyarakat sekitar, pengemudi becak, ojek online, dan warga yang melintas. Itulah bentuk kepedulian nyata dalam program “Jumat Barokah”, sebuah gerakan rutin yang lahir dari hati para pendidik dan tenaga kependidikan untuk berbagi kebaikan. Kegiatan didukung Kepala Madrasah Hartiningsih, S.Pd, M.Pd dan Kepala Tata Usaha Isti Wahyuni, SE, MM

Dengan wajah ramah dan senyum tulus, para guru dan tendik membagikan sarapan kepada mereka yang membutuhkan. Bukan karena berlebih, melainkan karena memahami makna cukup dan keinginan untuk memberi. Kegiatan ini bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi telah menjelma sebagai ladang pahala dan sumber kebahagiaan bagi para guru dan tekdik.

“Dengan berbagi, alhamdulillah justru rezeki semakin lancar,” ungkap Retno Febri Windarti, salah satu guru. “Ada rasa bahagia yang sulit dijelaskan ketika kita bisa memberi, meskipun hanya nasi bungkus. Ini bukan soal besar kecilnya bantuan, tapi ketulusan niat di baliknya.”

Ucapan terima kasih dan doa-doa tulus dari para penerima sarapan menjadi hadiah terbaik bagi para guru dan tendik. Tak sedikit yang terharu, merasa diperhatikan, dan disapa dengan hormat oleh orang-orang yang biasanya hanya berlalu di jalanan tanpa sempat saling mengenal.

Aksi sosial ini mencerminkan tingginya kepedulian dan kompetensi sosial MAN 2 Yogyakarta. Mereka memberi teladan nyata tentang makna berbagi, empati, dan kepedulian terhadap sesama.

Jumat Barokah bukan hanya tentang makanan, tapi tentang cinta. Tentang guru-guru  dan tendik, yang diam-diam menebar kebaikan, berharap ridho Ilahi, dan terus menanamkan nilai kehidupan, tidak hanya pada siswa, tapi juga pada diri mereka sendiri. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp