Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Pascakejadian kebakaran yang menimpa sebagian kecil area asrama putri, MAN 2 Yogyakarta bergerak cepat memastikan kondisi aman, tertib, dan terkendali. Pihak madrasah menegaskan bahwa aktivitas pembelajaran tetap berlangsung normal tanpa gangguan berarti, karena area yang terdampak hanya dua kamar boarding dan tidak memengaruhi ruang kelas maupun proses belajar mengajar.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa madrasah berkomitmen memberikan rasa aman dan tenang kepada seluruh orang tua peserta didik. “Kami memastikan situasi sudah terkendali dan aman. Proses pembelajaran berjalan sebagaimana mestinya, tidak ada dampak terhadap kegiatan akademik,” tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian, madrasah memastikan seluruh seragam peserta didik yang terdampak kebakaran akan diganti 100 persen melalui bantuan madrasah yang didukung Komite. Selain itu, selama masa rehabilitasi asrama, para santri akan dievakuasi dan dipindahkan ke tempat yang nyaman, dengan pengupayaan terbaik yang sedang dilakukan oleh pihak madrasah.

Tak hanya itu, Komite Madrasah juga menyiapkan subsidi khusus bagi peserta didik yang terdampak langsung musibah kebakaran, sebagai wujud solidaritas dan penguatan layanan kemanusiaan di lingkungan madrasah.

Respons dan dukungan positif turut datang dari para orang tua. Mereka menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi, sekaligus menyatakan siap mendukung, bahkan beberapa di antaranya berinisiatif untuk membuka donasi sukarela. Orang tua juga mengapresiasi langkah cepat dan sigap madrasah dalam menangani kejadian tersebut secara terkoordinasi dan humanis.

Dari sisi layanan akademik dan administrasi, Wakil Kepala Urusan Kehumasan, Rita Setyowati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa peminjaman buku perpustakaan akan difasilitasi ulang, sehingga kebutuhan belajar peserta didik tetap terpenuhi. Sementara itu, Kepala Tata Usaha MAN 2 Yogyakarta, Isti, memastikan bahwa berkas dan file sertifikat prestasi peserta didik tetap aman dan siap dilayani, sehingga tidak menghambat pengakuan capaian akademik maupun nonakademik.

Dengan sinergi antara madrasah, komite, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan, MAN 2 Yogyakarta menegaskan komitmennya untuk bangkit, melayani dengan cepat, serta terus menghadirkan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berdaya bagi seluruh peserta didik. (pusp)