Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Kabar menggembirakan kembali hadir dari MAN 2 Yogyakarta. Kali ini datang dari Agam Saputra, siswa kelas XII G, yang sukses lolos seleksi Liga Elite Pro Academy (EPA) U-18 dan resmi bergabung bersama PSIM Yogyakarta. Prestasi ini menambah deretan kebanggaan madrasah yang terus melahirkan generasi muda berprestasi, tak hanya di bidang akademik, tetapi juga olahraga.
Elite
Pro Academy (EPA) merupakan kompetisi pembinaan pemain muda yang dikelola oleh
PT Liga Indonesia Baru di bawah naungan PSSI. Liga ini menjadi ajang bergengsi
bagi pemain muda usia U-16, U-18, dan U-20 dari tim-tim junior klub Liga 1
Indonesia. Melalui sistem pembinaan yang profesional, EPA menjadi jalur penting
bagi pemain muda menuju dunia sepak bola nasional dan profesional.
Agam
Saputra berhasil menembus seleksi ketat PSIM Yogyakarta, klub legendaris asal
Kota Pelajar yang memiliki sejarah panjang dan basis suporter yang kuat. Dalam
proses seleksi, Agam menunjukkan kemampuan teknik, disiplin, dan semangat juang
tinggi yang membuat para pelatih yakin untuk memasukkannya ke dalam skuad EPA
PSIM U-18 musim ini.
“Saya
sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan keluarga, guru, dan
teman-teman di MAN 2 Yogyakarta. Ini motivasi besar bagi saya untuk terus
berkembang dan membawa nama baik madrasah serta PSIM,” ungkap Agam penuh
semangat.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas
capaian membanggakan tersebut. “Keberhasilan Agam menjadi bukti bahwa siswa
madrasah mampu bersaing di kancah nasional. Kami bangga memiliki siswa yang
tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga berprestasi dalam olahraga. Semoga
Agam terus konsisten, rendah hati, dan bersemangat meraih mimpi,” tuturnya.
Sementara
itu, Wakaur Kesiswaan MAN 2 Yogyakarta, Leni, S.Si., M.Pd., juga memberikan
pesan dan harapan penuh makna untuk Agam dan seluruh siswa MAN 2 Yogyakarta.
“Kami sangat bangga atas prestasi Agam. Ia adalah contoh nyata bahwa potensi besar akan tumbuh jika disertai disiplin, kerja keras, dan doa. Semoga Agam terus menjaga semangatnya, tetap rendah hati, dan menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya. Kami berharap semakin banyak siswa MAN 2 Yogyakarta yang berani melangkah, berprestasi, dan membawa nama madrasah tercinta ke tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya dengan penuh syukur.
Prestasi
Agam Saputra menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MAN 2 Yogyakarta untuk terus
mengasah potensi diri, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Melalui
semangat sportivitas, disiplin, dan pantang menyerah, MAN 2 Yogyakarta kembali
membuktikan diri sebagai madrasah yang menumbuhkan generasi berkarakter,
tangguh, dan berprestasi.
Dari
ruang kelas hingga lapangan hijau, madrasah ini terus menorehkan cerita
inspiratif. Langkah Agam menuju Liga Elite Pro Academy U-18 bersama PSIM
Yogyakarta menjadi simbol semangat baru, bahwa madrasah bisa. (pusp)
Berikan Komentar