Lima Siswa MAN 2 Yogyakarta Lolos POPNAS 2025, Harumkan Madrasah dan Daerah Istimewa Yogyakarta

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta)  - Prestasi kembali ditorehkan oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Yogyakarta. Lima atlet muda berbakat berhasil lolos seleksi untuk mengikuti ajang bergengsi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2025. Mereka akan mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam cabang olahraga yang mereka tekuni.

Kelima siswa tersebut adalah:

1. Taqiyya Nur Aziza – Panjat Tebing (kelas XI G)

2. Aryansyah Nur Arsyad – Renang (kelas X F)

3. Damar Kemuning K. M. – Pencak Silat (kelas X D)

4. Akhtar Holden – Karate (kelas XI G)

5. Farel Fardoni Saputro – Taekwondo (kelas X F)

Keberhasilan mereka tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi dan keluarga, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh sivitas MAN 2 Yogyakarta. Semangat berlatih yang tak kenal lelah, disiplin tinggi, serta semangat sportivitas menjadi bekal penting dalam menggapai prestasi di level nasional.

Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd, M.Pd, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap capaian luar biasa ini.

“Alhamdulillah, ini adalah anugerah yang luar biasa. Anak-anak kami membuktikan bahwa madrasah bukan hanya unggul dalam akademik, tapi juga dalam bidang olahraga. Kami bangga sekaligus berharap mereka terus menjunjung tinggi sportivitas, membawa nama baik madrasah dan daerah dengan prestasi dan akhlak yang mulia,” ungkapnya dengan penuh haru dan semangat.

 

 

 

Senada dengan itu, Wakaur Kesiswaan, Leni, S.Si, M.Pd, menambahkan bahwa pencapaian ini adalah buah dari pembinaan berkelanjutan dan dukungan dari semua pihak.

“Kami terus berupaya menciptakan ruang bagi siswa untuk berkembang sesuai minat dan bakat mereka. POPNAS bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga momen penting untuk menempa mental juara dan tanggung jawab sebagai duta pelajar DIY,” ujarnya.

Sementara itu, para atlet mengungkapkan kesan dan semangat mereka jelang pelaksanaan POPNAS:

Taqiyya Nur Aziza: “Saya ingin membuktikan bahwa perempuan juga bisa tangguh di olahraga ekstrem seperti panjat tebing. Semoga bisa memberi hasil terbaik untuk Yogyakarta dan madrasah.”

Aryansyah Nur Arsyad: “Renang membuat saya belajar tentang konsistensi. Doakan saya bisa memberikan medali terbaik untuk DIY.”

Damar Kemuning: “Pencak silat bukan hanya olahraga, tapi warisan budaya. Saya ingin tampil maksimal untuk menjaga dan membanggakan warisan ini.”

Akhtar Holden: “Karate melatih saya disiplin dan fokus. Saya akan berjuang dengan penuh semangat dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.”

Farel Fardoni: “Saya ingin menginspirasi teman-teman lain bahwa madrasah juga bisa bersaing di level nasional. Taekwondo adalah jalan saya untuk berprestasi dan berdakwah lewat sportivitas.”

Dengan semangat “Madrasah Mandiri, Berprestasi, dan Mendunia”, seluruh keluarga besar MAN 2 Yogyakarta mendoakan dan mendukung sepenuhnya perjuangan para atlet muda ini. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan, kesehatan, dan kemenangan yang membanggakan. Teruslah berprestasi, harumkan nama madrasah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp