MAN 2 Yogyakarta Galakkan Gerakan "Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun" untuk Ciptakan Lingkungan Madrasah yang Harmonis

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Dalam rangka membangun budaya positif dan memperkuat nilai-nilai karakter siswa, MAN 2 Yogyakarta membudayakan 5 S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun”, sebagai bagian dari komitmen madrasah untuk menanamkan akhlak mulia dan menciptakan lingkungan belajar yang harmonis.

Pembiasaan ini mengintegrasikan prinsip-prinsip kesantunan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan madrasah, yang melibatkan siswa, guru, dan tenaga kependidikan. “Gerakan ini adalah bentuk implementasi dari pendidikan karakter yang menjadi pilar utama di MAN 2 Yogyakarta. Kami ingin menjadikan siswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga menjadi individu yang berakhlak mulia,” jelas Drs. Soir, MSI selaku Kepala Unit Keagamaan.


Semua warga madrasah diimbau untuk senantiasa tersenyum sebagai bentuk keramahan dan penghormatan terhadap sesama. Senyum dianggap sebagai cara sederhana untuk menciptakan suasana yang positif di lingkungan madrasah.

Siswa dan guru diminta untuk membiasakan mengucapkan salam ketika bertemu, baik di dalam maupun luar kelas. Kebiasaan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antarsesama dan menanamkan nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.


Sikap ramah dalam menyapa menjadi salah satu poin utama dalam gerakan ini. Siswa didorong untuk saling menyapa dengan sopan sebagai bentuk penghormatan.

Sopan Santun, Gerakan ini juga menitikberatkan pada pembiasaan sikap sopan dalam berbicara dan bertindak, baik kepada sesama siswa maupun kepada guru dan staf madrasah. Dengan nilai ini, diharapkan siswa MAN 2 Yogyakarta menjadi teladan dalam bersikap dan berperilaku di masyarakat.

Untuk memastikan pembiasaan ini berjalan efektif, pihak madrasah mengintegrasikannya ke dalam berbagai kegiatan harian, diawali dengan menyambut kedatangan siswa bersama guru yang terjadwal, pembelajaran di kelas, hingga saat jam istirahat. Guru dan staf juga bertindak sebagai role model dalam menerapkan nilai-nilai gerakan ini.


Gerakan ini mendapat tanggapan positif dari seluruh warga MAN 2 Yogyakarta. Siswa merasa bahwa gerakan ini membuat suasana madrasah menjadi lebih nyaman dan menyenangkan. “Gerakan ini mengajarkan kami untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan menghargai orang lain. Saya merasa lebih akrab dengan teman-teman dan guru,” ujar seorang salah satu pengurus OSOS Karendra yang idsampaikan melalui testimoninya.

Dengan adanya gerakan ini, MAN 2 Yogyakarta berharap dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak mulia dan mampu menjadi teladan di masyarakat. Gerakan ini juga menjadi langkah konkret madrasah dalam mendukung visi pendidikan nasional yang berorientasi pada pembentukan karakter bangsa. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp