Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) - Dalam upaya meningkatkan kesuksesan siswa menghadapi Ujian
Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menuju perguruan tinggi impian, MAN 2 Yogyakarta
menjalin kerja sama strategis dengan lembaga non-formal pendidikan, 2 Dimensi.
Kerja sama ini resmi dimulai pada awal tahun 2025, Senin (20/01/2025) dan
menjadi bagian dari program unggulan sekolah untuk mendukung keberhasilan
akademik siswa.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd, MA menyampaikan bahwa langkah ini
merupakan wujud nyata komitmen sekolah dalam memfasilitasi siswa untuk meraih
pendidikan tinggi berkualitas. "Kami menyadari bahwa persaingan di UTBK
semakin ketat. Dengan menggandeng 2 Dimensi, kami ingin memberikan bekal lebih
komprehensif kepada siswa, mulai dari penguasaan materi hingga strategi
menghadapi soal UTBK," ujarnya.
Lembaga
2 Dimensi, yang dikenal memiliki pendekatan inovatif dalam pembelajaran, akan
menyediakan berbagai program persiapan UTBK. Di antaranya adalah:
1.
Bimbingan Materi Intensif
Fokus
pada mata pelajaran yang diujikan dalam UTBK, seperti Matematika, Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris, serta materi Saintek dan Soshum.
2.
Tryout Berkala dengan Analisis Mendalam
Siswa
akan menjalani simulasi UTBK secara berkala, dilengkapi dengan evaluasi hasil
untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan mereka.
3.
Pengembangan Strategi Belajar
Pendekatan
pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dan latihan soal HOTS
(Higher Order Thinking Skills) diterapkan untuk meningkatkan daya analisis
siswa.
4.
Pendampingan Psikologis
Selain
akademik, 2 Dimensi juga memberikan pendampingan mental untuk memastikan siswa
siap menghadapi tekanan selama proses UTBK.
Salah
satu siswa MAN 2 Yogyakarta, Dhila Kelas XI D, mengaku senang dengan adanya
program ini. "Saya merasa lebih percaya diri karena kami mendapatkan
tambahan ilmu dan strategi belajar yang terarah. Semoga saya bisa masuk ke
perguruan tinggi impian saya," ungkapnya.
MAN 2
Yogyakarta berharap kerja sama ini menjadi awal dari kesuksesan lebih banyak
siswa dalam menembus perguruan tinggi negeri terkemuka. Dengan sinergi antara
sekolah, lembaga non-formal, dan dukungan keluarga, peluang siswa untuk
mewujudkan impian mereka akan semakin terbuka lebar.
"Keberhasilan
siswa adalah kebanggaan kami. Semoga kerja sama ini membawa dampak positif bagi
semua pihak," tutup Wakaur Bidang Kurikulum Fajar Basuki Rahmat, S.Ag.
(pusp)
Berikan Komentar