Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta kembali menegaskan identitasnya sebagai Madrasah Tipologi Keterampilan dengan menyelenggarakan ujian pengambilan nilai Penguatan Kewirausahaan melalui praktik pembuatan Tie Dye, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi kurikulum keterampilan yang selama ini menjadi ciri khas MAN 2 Yogyakarta, di mana setiap peserta didik mendapatkan ruang untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, dan kompetensi vokasional yang selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan industri kreatif.
Ujian
praktik yang dilaksanakan di ruang keterampilan madrasah ini dipandu langsung
oleh guru pendamping, Hitaqi Millata, S.Pd., yang telah berpengalaman dalam
mengembangkan model pembelajaran kewirausahaan berbasis produksi. Melalui
bimbingan teknis dan demonstrasi langkah demi langkah, para siswa diarahkan
untuk menghasilkan karya Tie Dye yang tidak hanya menarik secara estetika,
tetapi juga memenuhi standar kerapian, komposisi warna, dan kelayakan jual.
Tie
Dye dipilih sebagai salah satu materi ujian karena keterampilan ini dinilai
relevan dengan tren industri kreatif, mudah dikembangkan menjadi produk
bernilai ekonomi, dan mampu melatih peserta didik untuk memahami alur produksi,
manajemen bahan, serta kreativitas motif. Selain itu, praktik ini juga
memberikan pengalaman langsung bagi siswa untuk mengenal peluang usaha dalam skala
rumahan maupun pengembangan produk fashion berkonsep handmade.
Menurut
Hitaqi Millata, S.Pd., pembelajaran kewirausahaan di MAN 2 Yogyakarta tidak
hanya berfokus pada aspek teknis produksi, tetapi juga melatih mindset bisnis
sejak dini. “Kami ingin peserta didik memiliki kemampuan berpikir kreatif,
teliti, dan berorientasi pada kualitas. Tie Dye adalah media yang tepat untuk
mengembangkan kemandirian, inovasi, dan jiwa wirausaha yang berkelanjutan,”
ujarnya.
Sebagai
madrasah dengan tipologi keterampilan, MAN 2 Yogyakarta menyediakan berbagai
program unggulan seperti desain grafis, broadcasting, sinematografi, tata boga,
dan kewirausahaan kreatif. Seluruh program dirancang untuk membekali peserta
didik dengan keahlian praktis sekaligus menguatkan karakter, kemandirian, serta
kesiapan menghadapi peluang masa depan.
Melalui
pelaksanaan ujian praktik Tie Dye ini, MAN 2 Yogyakarta semakin meneguhkan diri
sebagai madrasah yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga
menjadi ruang tumbuh keterampilan dan kreativitas peserta didik. Madrasah
berharap lulusan yang dihasilkan mampu berdaya saing, berkarakter, dan siap
berkarya di tengah dinamika industri kreatif yang terus berkembang. (pusp)
Berikan Komentar