Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) –
Kepala MAN 2 Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, MA, Kepala Tata Usaha Isti
Wahyuni, SE, MM, Wakaur Sarana Prasarana Afwan Suahaimi, S.Pd, M.Pd, beserta Tenaga
Kebersihan, Tukang Taman, Satpam, dan Driver lakukan studi tiru di SMA N 1
Sedayu. Rombongan disambut baik oleh Kepala SMA N 1 Sedayu, Suwarsono, S.Pd,
MSc, MA didampingi Wakaur Sarana Prasarana, dan Humas.
Singgih Sampurno ucapkan terima kasih telah diterimanya kunjungan dengan sangat baik, dan renponsif oleh SMA N 1 Sedayu, Kepala Sekolah beserta staf nya. MAN 2 Yogyakarta studi tiru ke SMA N 1 Sedayu untuk sukseskan program penerapan outsourcing atau pelibatan pihak ketiga untuk tenaga kependidikan khususnya tenaga kebersihan, satpam, driver, dan tenaga taman yang akan dilaksanakan awal tahun 2024.
Pada kesempatan ini saat bertemu langsung dengan Pipmpinan PT yang terlibat sebagai pihak ke 3 SMA N 1 Sedayu, Singgih Sampurno mengulik banyak hal. Tentang riwayat pelibatan pihak ketiga, plus minusnya, solusi jika ditemui minusnya, mengoptimalkan dan efisiensi plusnya dan banyal hal lain.
Isti Wahyuni menjelaskan tujuan studi tiru dan memilih SMA N 1 Sedayu, “tenaga kebersihan di SMA Negeri 1 Sedayu untuk tenaga kebersihan dan staf TU yang lain seperti satpam, driver, tenaga taman sudah memakai pihak ke 3. Karena kita mulai tahun 2024 sudah tidak ada tenaga hononer di MAN 2 Yogyakarta maka otomatis harus melibatkan pihak ke tiga.. Untuk itu agar kitapun juga nantinya berjalan lancar dan sukses, kita perlu belajar ke satuan kerja lain yang sudah melaksanakannya dengan sukses.”
“Kita juga bertemu langsung dengan PT yang menangani, Bapak kepala sekolah kemudian Kepala TU, Waka Sarana Prasarana, para Tenaga kebersihan, Tukang Taman dan juga Driver. Dengan melibatkan pihak ke 3, ada tiga jenis layanan yang ditawarkan. Kita mendapatkan pengarahan dari Bapak Kepala Sekolah maupun dari para staf tu SMA N 1 Sedayu tersebut, dan langsung dijelaskan tentang apa saja yang dilakukan kalau kita memakai outsourcing. Selain itu kita juga melihat langsung kerja yang dilakukan tenaga kebersihan, bagaimana caranya membersihkan kamar mandi, bagaimana caranya mengelap kaca, dan juga bagaimana caranya membersihkan halaman atau lingkungan sekolah,” jelas Isti Wahyuni lebih lanjut.
Terakhir Isti Wahyuni tuturkan, “kegiatan
ini alhamdulillah disambut baik oleh teman-teman kita para petugas kebersihan
dan mereka akan menjadi lebih sadar kalau mulai Januari 2024 tenaga kebersihan
akan diambil alih oleh outsourcing atau pihak ketiga.”
Tenaga Kebersihan, Tukang Taman,
Satpam, Driver, dan tenaga kependidikan lain memilki peran sangat penting untuk
berikan lingkungan belajar yang kondusif, sehat, nyaman, hadirkan kebahagiaan,
dukung semangat, dan juga memiliki peran besar untuk sukseskan pelayanan
pendidikan di setiap satuan kerja. (pusp)
Berikan Komentar