Menguatkan Budaya Riset dan Praktikum Inovatif: Nuning Setiyaningsih Hadir sebagai Narasumber Nasional e-GURU.ID


Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) — Komitmen dalam membangun budaya riset dan pembelajaran berbasis praktik kembali ditunjukkan oleh Nuning Setiyaningsih, S.Si., M.Pd., Kepala Laboratorium IPA sekaligus Koordinator Riset, yang dipercaya menjadi narasumber nasional dalam kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Nasional yang diselenggarakan oleh e-GURU.ID. Kegiatan ini mengangkat tema “Pengembangan Kompetensi Kepala Laboratorium melalui Praktikum dengan Kondisi Alat Laboratorium Tidak Lengkap” dan dilaksanakan secara daring pada 25–27 Desember 2025.

BIMTEK ini menjadi ruang strategis bagi para kepala laboratorium dan pendidik dari berbagai daerah di Indonesia untuk meningkatkan kapasitas profesional dalam mengelola pembelajaran praktikum. Melalui pendekatan reflektif dan aplikatif, kegiatan ini mendorong peserta agar mampu tetap menghadirkan pembelajaran bermakna meskipun berada dalam keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium.

Sebagai narasumber utama, Nuning Setiyaningsih berbagi pengalaman dan praktik baik dalam mengelola laboratorium berbasis inovasi. Ia menegaskan bahwa keterbatasan alat bukanlah penghalang untuk menciptakan pembelajaran berkualitas. Justru dari keterbatasan itulah lahir kreativitas, ketelitian, dan daya pikir kritis peserta didik. Pendekatan ini terbukti efektif dalam membangun ekosistem belajar yang aktif dan berorientasi pada pemecahan masalah.

Tak hanya dikenal sebagai kepala laboratorium yang inovatif, Nuning juga merupakan koordinator riset yang telah berhasil mengantarkan lebih dari seratus prestasi peserta didik, baik di tingkat regional, nasional, bahkan hingga internasional. Capaian tersebut menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan laboratorium yang visioner mampu melahirkan generasi peneliti muda yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.

Dalam BIMTEK ini, materi yang disampaikan mencakup tiga fokus utama, yakni optimalisasi praktikum berbasis improvisasi alat dan bahan, manajemen inventaris serta perencanaan pengadaan laboratorium yang berkelanjutan, serta desain praktikum inovatif yang aman dan kontekstual. Ketiga aspek tersebut dirancang untuk memperkuat peran kepala laboratorium sebagai penggerak utama mutu pembelajaran sains.

Melalui sesi diskusi dan refleksi, peserta diajak memahami bahwa kualitas pembelajaran tidak semata ditentukan oleh kelengkapan fasilitas, melainkan oleh kreativitas pendidik, ketepatan strategi, serta komitmen dalam membangun pengalaman belajar yang bermakna. Pendekatan ini sejalan dengan semangat pendidikan abad ke-21 yang menekankan kolaborasi, inovasi, dan pemikiran kritis.

Kegiatan BIMTEK Nasional ini sekaligus menegaskan peran strategis kepala laboratorium sebagai motor penggerak budaya riset di satuan pendidikan. Dengan menghadirkan praktisi berpengalaman seperti Nuning Setiyaningsih, e-GURU.ID terus berupaya menghadirkan ruang belajar yang inspiratif dan berdampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp