Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Suasana haru menyelimuti Aula MAN 2 Yogyakarta saat
seluruh civitas akademika berkumpul dalam acara Pisah Sambut Guru Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia. Jum’at (02/05/2025), acara ini digelar sebagai
bentuk apresiasi atas dedikasi guru yang purna tugas Bapak Tugiman, S.Pd. yang mengabdi
sekitar 20 tahun lebih. Acara tersebut sekaligus menyambut, Ibu Sri Marlina,
S.Pd., M.A. sebagai guru baru yang akan melanjutkan estafet pendidikan di MAN 2
Yogyakarta.
Acara
diawali dengan bacaan basmalah, dilanjutkan sambutan dari Kepala MAN 2
Yogyakarta, Singgih Sampurno, S.Pd., M.A. Dalam sambutannya, beliau
menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi guru yang purna
tugas, serta harapan besar kepada guru yang baru bergabung. “Kami mengucapkan
terima kasih atas dedikasi, ketulusan, dan pengabdian Bapak Tugiman selama
mengajar di MAN 2 Yogyakarta. Jejak kebaikan dan ilmu yang telah ditanamkan
akan menjadi amal jariyah yang terus mengalir. Sementara itu, kami juga
menyambut hangat kehadiran guru baru yang siap bersama membangun madrasah ini
ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Bapak
Tugiman, S.Pd., saat menyampaikan pesan dan kesannya. “Saya sangat bersyukur
bisa menjadi bagian dari keluarga besar MAN 2 Yogyakarta. Proses saya yang
begitu panjang selama menjadi guru dari honorer sampai menjadi ASN, begitu
sangat berkesan dan terkenang dalam hidup saya. Madrasah ini telah memberi saya
banyak pelajaran, kebahagiaan, dan kenangan indah yang tak akan saya lupakan,”
ucapnya dengan suara bergetar.
Sementara
itu, guru baru yang diperkenalkan adalah Ibu Sri Marlina, S.Pd., M.A. yang
sebelumnya mengajar di Muallimat Kota Yogyakarta. Dalam perkenalannya, beliau
menyampaikan semangatnya untuk turut berkontribusi memajukan literasi dan
pembelajaran Bahasa Indonesia di madrasah ini. Selanjutnya acara ditutup dengan
pemberian cinderamata, dan pelukan hangat dari rekan-rekan guru, menciptakan
suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan. Pisah sambut ini menjadi bukti bahwa
dibalik institusi pendidikan, terdapat hubungan batin yang kuat antara para
pendidik dan tempat mereka mengabdi.(cio)
Berikan Komentar