Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai kegiatan Penguatan Organisasi yang diselenggarakan oleh Majelis Perwakilan Kelas (MPK) MAN 2 Yogyakarta pada Sabtu, 27 September 2025 bertempat di The Allabun, Kaliurang. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota MPK, perwakilan pengurus OSIS, serta beberapa guru pendamping.
Kegiatan
ini menghadirkan dua narasumber istimewa, yaitu Tirto Adjie Samudro (alumni
MPK) dan Agung Cahyo Niti Saputro (alumni OSIS) yang turut berbagi pengalaman,
motivasi, dan strategi dalam menjalankan peran sebagai pengurus organisasi di
lingkungan madrasah.
Rangkaian
kegiatan berlangsung meriah dan bermakna, meliputi outbond kebersamaan, sesi
gasha (gathering and sharing), serta pemilihan Ketua MPK periode 2025/2026.
Melalui kegiatan tersebut, peserta diajak untuk mengasah kemampuan komunikasi,
kerja sama tim, dan tanggung jawab sebagai kader organisasi yang siap
berkontribusi untuk kemajuan madrasah.
Dalam
sesi pemilihan ketua, para calon ketua MPK menyampaikan visi dan misi di
hadapan seluruh peserta sebelum dilakukan pemungutan suara secara langsung.
Setelah proses perhitungan suara, diperoleh hasil: Clarissa Syafiya Wibowo
memperoleh 40 suara, Fattan Nur Alfan memperoleh 15 suara, dan terdapat 1 suara
gugur. Dengan demikian, Clarissa Syafiya Wibowo resmi terpilih sebagai Ketua
MPK MAN 2 Yogyakarta periode 2025/2026.
Terpilihnya
Clarissa menjadi momentum baru bagi MPK MAN 2 Yogyakarta untuk semakin solid
dan progresif dalam menjalankan peran sebagai wadah aspirasi siswa.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi dan
harapan besarnya terhadap kegiatan ini. “MPK adalah bagian penting dari sistem
demokrasi di madrasah. Melalui kegiatan seperti ini, saya berharap para siswa
belajar arti tanggung jawab, kebersamaan, dan kepemimpinan yang berlandaskan
nilai-nilai akhlakul karimah,” tuturnya penuh kebanggaan.
Senada dengan itu, Wakaur Kesiswaan Leni, S.Si., M.Pd. menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting bagi regenerasi kepemimpinan. “Kami bangga melihat semangat anak-anak dalam berproses. Semoga kepemimpinan baru mampu membawa MPK semakin aktif, kreatif, dan inovatif,” ujarnya.
Sementara
itu, Staf Kesiswaan Harun Ikhwantoro, S.Pd.I. menegaskan bahwa kegiatan seperti
ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga wadah pembentukan karakter.
“Pengalaman berorganisasi adalah modal penting dalam kehidupan. Semoga MPK
terus menjadi contoh organisasi yang tertib, solid, dan penuh inspirasi bagi
siswa lainnya,” pesannya.
Kegiatan
Penguatan Organisasi MPK MAN 2 Yogyakarta 2025 menjadi bukti nyata bahwa
pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam kelas, tetapi juga melalui
pengalaman langsung dalam mengelola organisasi dan membangun karakter
kepemimpinan sejati. (humas MPK & Mandaya)
Berikan Komentar