Yogyakarta (MAN
2 Yogyakarta) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta H. Nadhif, M.SI, berikan pembinaan kepada guru, tenaga
kependidikan dan stake holder MAN 2 Yogyakarta, Jumat (16/08/2024) di aula
lantai 3. Bersamaan agenda ini, hadirkan narasumber Kepala SMK-SMTI, R.R Ening
Kaekasiwi, S.T dan Koordinator Tim ZI-WBK-WBBM SMK SMTI, Triana Quari S.
Kepala MAN 2
Yogyakarta Singgih Sampurno, S.Pd, M.A sampaikan terima kasih atas kehadiran
dan pembinaan dari para narasumber, “Zona Integritas menjadi tanggung jawab
bersama. Kami terus berikhtiar untuk dapat mewujudkan satker berzona integritas
menuju WBK-WBBM. MAN 2 Yogyakarta belajar dari banyak lembaga yang sudah
menyandang WBK-WBBM, kulakan ilmu, jaga komitmen sampai menyandang WBK-WBBM.”
Kakamenag Nadhif
beri apresiasi tinggi atas inisiasi Kepala Madrasah beserta tim dengan Ketua
Isti Wahyuni SE, MM yang telah memfasiltasi agenda penguatan sinergi dan
kolaborasi menuju WBK-WBBM, “selamat dan siap sukses reformasi bersama Tim Penilaian
Menpan RB, dan mendoakan diberikan kemudahan, kelancaran,serta sukses meraih Wilayah
Bebas dari Korupsi. Ikhtiar maksimal dan upaya serius, hasilnya akan optimal.”
“Pada beberapa kesempatan dari tahun ke tahun Kementerian Agama menekankan program reformasi birokrasi. Saat Rakernas sepakat 7 outlook yang sangat bersinggungan dengan lembaga pendidikan, mengusung skala prioritas lembaga yang inovatif dan transformatif. Antara lain dengan memperbarui kualitas keimanan. Hijrah dari kebiasaan vibe negatif diperbarui menjadi positif. Membangun dan menjawab kebutuhan masyarakat. Transformasi, bagaimana ilmu yang diberikan dikembangkan menjadi ilmu yang bermanfaat,” tegas Nadhif lebih lanjut.
Nadhif tandaskan
lebih lanjut, “Tahun 2024 ini, membangun reformasi birokrasi satker di
lingkungan Kemenag. Seluruh satker harus maju dinilai PMI terkait reformasi
birokrasi. Komitmen yang luar biasa, sudah ada tanda-tanda MAN 2 Yogyakarta
sangat layak untuk berpredikat WBK-WBBM. Banyak prestasi yang telah diraih,
Perpustakaan terbaik Tingkat Nasional, Peringkat 1 IPA dari KPPN Yogyakarta. Komitmen
tinggi akan melahirkan prestasi.”
“Jejak alumni
yang melanjutkan kuliah dan kerja sehingga mengindikasikan menurunkan
kemiskinan. Program yang bermuara mengentaskan kemiskinan. Penguatan investasi,
penguatan SDM outcome unggul salah satu indikasi penguatan spiritual, literasi,
numerasi yang bermuara pada perubahan kebijakan menjadi reformasi tematik,
reformasi berdampak. Penguatan pelayanan digital yang cukup dilayani satu orang
dengan waktu cepat, yang dapat diakses dari mana saja. Religiusitas tinggi
berkenaan dengan pemanfaatan teknologi tinggi berdampak lebih baik. Hati
nuarani layak akan mengantarkan presentasi dengan kepercayaan diri, tidak pelo,
yakin maka akan menghasilkan,” saran Nadhif sebagai implementasi Zona
Integritas. (pusp)
Berikan Komentar