Pengajian Maulid Nabi di MAN 2 Yogyakarta: Momentum Milad ke-75 untuk Menjaga Akhlak dan Memuliakan Tiga Orang Tua

Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Miftahul Huda MAN 2 Yogyakarta pada Jumat (25/09/2025) berlangsung penuh khidmat dan bermakna. Acara yang sekaligus menjadi rangkaian puncak Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta ini mengusung tema “Spirit Maulid Nabi dan Milad 75 Mewujudkan Generasi Berdaya (Berintegritas, Berdaya Saing, Berbudaya, dan Berakhlakul Karimah).”

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan momentum muhasabah. “Kita harus meneladani Rasulullah, bukan hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam interaksi sosial. Beliau adalah pendidik, pemimpin, dan pejuang dengan akhlak mulia. Akhlak inilah yang harus menjadi modal dasar anak-anak Mandaya untuk menjadi pionir di manapun berada,” ungkapnya.

Pengajian yang disampaikan oleh Mahfudz Ali, M.Pd.I. menghadirkan pesan mendalam tentang pentingnya akhlak, terutama kepada orang tua. Menurutnya, setiap anak tidak akan pernah meraih kesuksesan tanpa jasa tiga “orang tua” yang wajib dimuliakan. Pertama, orang tua yang melahirkan: ayah dan ibu yang penuh pengorbanan, doa, dan kasih sayang. Kedua, orang tua yang mengajarkan: para guru yang dengan ketulusan hati menanamkan ilmu, akhlak, dan kemandirian. Ketiga, orang tua yang menikahkan: mertua yang dengan penuh pengharapan menyerahkan anaknya untuk mendampingi perjalanan hidup.

“Jika ada seorang anak yang tampil sukses, sejatinya di belakangnya ada tiga orang tua yang hebat menghantarkannya. Maka, berbakti dan memuliakan mereka adalah kunci keberkahan hidup,” pesan Mahfudz Ali dalam tausiyahnya.

Para siswa diajak merenungi ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi yang menekankan pentingnya birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua) serta menjaga adab di atas ilmu. Hal ini semakin menegaskan bahwa kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh akhlakul karimah yang kokoh.

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar peringatan Maulid Nabi dan Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta menjadi umul berkah, menumbuhkan rasa syukur, memperkuat keimanan, serta melahirkan generasi berdaya yang mampu berkontribusi nyata untuk agama, bangsa, dan kemanusiaan.

Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta: Meneladani Rasulullah, Menguatkan Akhlak, dan Berdaya untuk Umat dan Bangsa. (pusp)


Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
wa Chat via WhatsApp