Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – MAN 2 Yogyakarta kembali meneguhkan komitmennya dalam membina generasi Qur’ani melalui pelaksanaan tes tasmi’ 10 juz yang dilaksanakan pada Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Sabrina Basyarahil, peserta didik kelas XII A, dan bertempat di Masjid lantai 2 MAN 2 Yogyakarta.
Tes tasmi’ tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari penguatan budaya tahfidz di madrasah dan diuji secara langsung oleh tim penguji dari LTTQ IIQ An Nur Bantul, lembaga yang memiliki kompetensi dan reputasi dalam pembinaan serta pengujian hafalan Al-Qur’an. Proses tasmi’ berlangsung dengan khidmat, tertib, dan penuh kekhusyukan, mencerminkan keseriusan madrasah dalam menjaga kualitas hafalan peserta didik.
Pelaksanaan tasmi’ 10 juz ini tidak hanya menjadi tolok ukur capaian hafalan, tetapi juga menjadi sarana pembentukan mental, kedisiplinan, dan keistiqamahan peserta didik dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an. Sabrina Basyarahil mampu menyelesaikan rangkaian tasmi’ dengan baik, menunjukkan kesiapan, ketekunan, serta hasil dari pembinaan tahfidz yang berkelanjutan di MAN 2 Yogyakarta.
Ketua Apresiasi Tahfidz MAN 2 Yogyakarta, Harun Ikhwantoro, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya atas pelaksanaan tasmi’ tersebut. Ia menegaskan bahwa tasmi’ bukan sekadar ujian hafalan, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter Qur’ani.
“Semoga capaian ini menjadi penguat semangat bagi peserta didik untuk terus menjaga hafalan, mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an, serta menginspirasi teman-teman lainnya agar mencintai Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya.
Melalui kegiatan tasmi’ 10 juz ini, MAN 2 Yogyakarta semakin menegaskan perannya sebagai madrasah yang konsisten menumbuhkan tradisi tahfidz Al-Qur’an. Tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, madrasah juga berkomitmen membentuk lulusan yang kuat spiritualitasnya, berakhlak mulia, dan siap menjadi teladan di tengah masyarakat. (pusp)
Berikan Komentar