Yogyakarta (MAN 2 Yogyakarta) – Peringatan Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta berlangsung semarak dengan penampilan memukau Tim Tari Saman. Bertempat di halaman madrasah pada Kamis (25/9/2025), para penari tampil penuh kekompakan, energik, dan penuh penghayatan sehingga memikat perhatian seluruh hadirin, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, S.H., M.Hum., yang hadir secara langsung.
Para
siswi yang membawakan Tari Saman adalah Bita, Nabilla, Amel, Michi, Cynere,
Fatim, Salma, Kayla, Jajun, Nael, dan Khansa. Dengan gerakan serentak, ritme
dinamis, dan syair yang mendalam, mereka sukses menghadirkan suasana panggung
yang penuh semangat kebersamaan.
Tari
Saman, warisan budaya dari Tanah Gayo, Aceh, dikenal dengan filosofi luhur
tentang harmoni, kerja sama, dan kedisiplinan. Gerakan yang kompak melambangkan
kebersatuan dalam keberagaman, sebuah pesan kuat yang relevan dengan perjalanan
MAN 2 Yogyakarta selama 75 tahun mencetak generasi berakhlak mulia dan berdaya
saing.
Kepala
MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa penampilan Tari
Saman pada peringatan milad ini memiliki nilai lebih dari sekadar hiburan.
“Filosofi Tari Saman mengajarkan kerja sama, kekuatan iman, serta kecepatan
berpikir. Nilai itu sejalan dengan semangat madrasah dalam mendidik generasi
unggul,” tuturnya.
Katim
Kursis Kemenag DIY, Anita Isdarmini, M.Hum juga memberikan apresiasi tinggi.
“Tari Saman yang ditampilkan siswi MAN 2 Yogyakarta mencerminkan kekompakan dan
semangat juang. Ini bukti bahwa madrasah tidak hanya unggul dalam prestasi
akademik, tetapi juga dalam melestarikan seni budaya bangsa,” ungkapnya.
Panggung Milad ke-75 MAN 2 Yogyakarta pun menjadi momen refleksi nilai-nilai budaya sekaligus kebanggaan, bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan untuk terus melangkah maju. (pusp)
Berikan Komentar