Yogyakarta
(MAN 2 Yogyakarta) – Dalam upaya mewujudkan lingkungan pendidikan yang
inklusif dan berkeadilan bagi semua murid, MAN 2 Yogyakarta menyelenggarakan Pelatihan
Pelayanan Prima bagi Penyandang Disabilitas. Rabu (8/10/2025), kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, kepala TU, humas, Guru
BK, staff TU, staff PTSP dan satpam. Kegiatan ini berlangsung
di SM Tower dari pukul 08.00WIB dengan menghadirkan narasumber dari SLB Negeri
1 Bantul, yang dikenal berpengalaman dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Yogyakarta, Hartiningsih,
S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa madrasah tidak hanya berperan mencerdaskan,
tetapi juga harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua anak, termasuk
murid disabilitas. “Kita ingin seluruh warga madrasah memiliki kepekaan dan
kemampuan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada semua siswa, tanpa
terkecuali. Pelatihan ini adalah langkah kecil menuju perubahan besar, yaitu
madrasah yang ramah bagi pengguna disabilitas,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan dipandu oleh guru SLB Negeri 1
Bantul, yaitu Elwis Latifah, S.Pd., yang memberikan materi seputar strategi
komunikasi dengan murid disabilitas, etika pelayanan, serta simulasi interaksi
ramah disabilitas. Peserta juga diajak untuk memahami jenis-jenis disabilitas,
cara memberikan bantuan yang tepat, dan pentingnya empati dalam setiap bentuk
pelayanan. Dalam sesi praktik, para guru MAN 2 Yogyakarta berkesempatan
mempraktikkan cara berkomunikasi efektif dengan penyandang disabilitas menggunakan
metode sederhana yang diajarkan oleh narasumber. Suasana pelatihan berlangsung
interaktif, penuh antusiasme, dan sarat nilai kemanusiaan.(cio)
Berikan Komentar